Minggu, 29 November 2015

Mari Selamatkan Budaya Yang Baik

Allahumma, la ilaha illa anta. Subhanaka, inni kuntu minazzhalimin
“ya Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh aku ini termasuk orang-orang yang zalim”.
    
LD
Gl j<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<kRik; di ImH bid[d[H
j<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<kRik;n di t<<<kl; jh[
lIn; c]]rik; Kptil; lele
c]]rik;n ku Gkn; cb[

kabiasaan ngadahar mih teh loba teuing cabé, ngan mun madungdengken ngenaan mih, aya sababaraha tradisi anu geus ngabudaya salah sahijina sim kuring sorangan ogé masih kénéh ngalakonan, unggal tanggal hiji sapar tepi ka dua belas mulud, nyatana nunda sangu. Naon référensina?? Tah nu matak di dieu urang kudu daék diajar jeung nalungtik tradisi anu geus ngabudaya di lemah cai.

tIn;du<<<
1 bulu
2 kulit;
3 dgiNNNNN
4 geeeH
5 a]]s
6 cisusu
7 hm;peeeru
8 lad;
Ti mlIkt;
1 nps;
2 An;ps;
3 pnps;
4 nukus;
5 sHwt;
6 JHwt;
7 Pjhwt;
8 mnik;

tibp
1 kuku
2 kulit;
3 tulNN
4 sn;di
5 roroNkoNNN
6 Uteek;
7 btok; keeepl
8 biji mt

Ti kNJeN nbi muhm;d;
1 pJiUm;  
2 pmeen;deeeN
3 pNNdeeeGeeQQQQ
4 suAr
5 cp;t
6 AIQQQ
7 byNNN-byNN
8 leeeNKeeeep;

Ti al;l;H
1 siQ
2 budi
3 imn;
4 rs
5 pNrs
6 Itikd;
7 mk;sud;
8 ykin;
Tah éta opat puluh perkara anu kudu dibersihan (sahur pun aki),  lewih jentréna urang talungtik hela,  bismillaahirrohmaanirrohiim.  J




Kamis, 08 Januari 2015

KEUTAMAAN HARI JUM'AT

Bab 10 Tentang Keutamaaan Hari Jum'at

Nabi SAW. Bersabda  “ Pemimpin hari adalah hari Jum’at.
Dalam al-Jaami’ ash-Shagir disebutkan “ Pemimpin hari-hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung daripada hari raya Adha dan Fithri. Di dalamnya terdapat keistimewaan, Allah menciptakan Adam pada hari itu menurunkannya dari surga ke bumi pada hari itu. Adam wafat pada hari itu dan di dalamnya terdapat suatu saat apa bila hamba meminta sesuatu kepada Allah, maka Allah akan mengabulkannya selama ia tidak meminta suatu dosa atau pemutusan hubungan kekeluargaan.
Dan pada hari itu terjadi kiamat. Setiap malaikat Muqarrab, langit, bumi, angin dan batu merasa takut kepada hari Jum’at, yakni karena pada hari itu terjadi hari kiamat, kebangkitan manusia, dan hisab. Hadist ini diriwayatkan oleh alimam asy-Syafi’i ahmad dan bukhari bin Ubadah.
Nabi saw. Bersabda “Barang siapa mandi pada hari jum’at, dihapuslah dosa-dosa dan kesalahan-kesalahannya darinya”. Nabi saw. Bersabda : “Barangsiapa mandi pada hari jum’at, maka ia dalam keadaan suci hingga jum’at berikutnya.” (H.R. al-Hakim dari Qatadah)  
Nabi saw. Bersabda “Barang siapa meninggalkan shalat Jum’at tiga kali dengan meremehkannya (tanpa uzur), maka Allah menutup hatinya. (hadis riwayat Ahmad, Abu dawud, Tirmidzi, Nasa’iy dan Ibnu majah dari al-Ja’id)
Nabi saw. Bersabda “Barang siapa mati pada hari jum’at atau malamnya, ia akan dibebaskan dalam, siksa kubur.”
Nabi saw. Bersabda “Barang siapa berkata pada temannya pada hari jum’at di saat imam berkhotbah: diamlah , atau berbicara atau bermain-main atau mengisyaratkan dengan tangannya atau kepalanya, maka ia telah berbuat sia-sia, dan siapa yang berbuat sia-sia, maka tiada jumat baginya.  
Nabi saw. Bersabda “barangsiapa mendapatii shalat jum’at maka ia mendapat pahala seratus orang syahid di sisi Allah.
Diriwayatkan dari Abu hurairah, ia berkata Rosululloh saw. Bersabda : barangsiapa mendapati satu rakaat dari shalat jum’at hendaklah ia ditambah satu rakaat lagi. Dan siapa yang tertinggal kedua rakaatnya, maka hendaklah salat 4 rakaat atau beliau berkata: zuhur.” (H.R. DARUQUTHNI)

Nabi saw bersabda: “Andaikata orang-orang mengetahui keutamaan yang terdapat dalam azan dan saf pertama, kemudian mereka tidak menemukan jalan, kecuali dengan mengadakan undian untuk mencapainya, niscaya mereka adakan undian. Andaikata mereka mengtahui keutamaan shalat diawal waktu, niscaya mereka berlomba menuju kepadanya andaikata mereka mengetahui keutamaan yang terdapt dalam shalat isyak dan subuh, niscaya mereka mendatanginya, walaupun dengan keadaan merangkak.” (H.R. malik, ahmad, bukhari, muslim, nasa’iy dan abu dawud dari abi hurairah).